6 Universitas dengan Fasilitas Rumah Sakit di Indonesia – Rumah sakit universitas memiliki peran ganda sebagai penyedia layanan kesehatan dan sebagai lembaga pendidikan di bidang medis. Umumnya, rumah sakit universitas dilengkapi dengan fasilitas modern, teknologi medis terbaru, dan tim medis yang berkompeten. Fungsi utama rumah sakit ini tidak hanya sebagai tempat pelayanan medis untuk masyarakat umum, tetapi juga sebagai togel hongkong pusat pendidikan dan penelitian bagi mahasiswa dan tenaga medis yang berasal dari universitas tersebut. Dalam konteks pendidikan, rumah sakit universitas melibatkan praktik klinik, memberikan pelatihan kepada mahasiswa kedokteran, serta melakukan penelitian medis yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemajuan ilmu kesehatan. Berikut beberapa universitas yang memiliki rumah sakit pendidikannya sendiri.
Universitas Indonesia (UI)
Terletak di Jalan Prof. DR. Bahder Djohan, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, RSUI menjadi contoh Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RS-PTN) pertama yang mengusung konsep hijau dan keselamatan pasien di Indonesia. Dengan bangunan seluas 82.074 meter persegi di Kampus UI Depok, RSUI menyediakan layanan farmasi, gawat darurat, hemodialisa, laboratorium, medical check-up, perawatan intensif, dan radiologi. Berlokasi di kompleks Gedung Ilmu Rumpun Kesehatan (RIK) dengan “sky bridge” penghubung, RSUI memiliki 300 tempat tidur rawat inap, ruang observasi untuk mahasiswa kedokteran, dan teknologi medis. Bangunannya didesain togel macau pools anti gempa, dilengkapi kompartemen tahan api di setiap lantai, dan memperhatikan aspek keberlanjutan. RSUI juga dikenal sebagai one-stop health service dengan fasilitas lengkap, termasuk infrastruktur teknologi dan konsep hijau yang inovatif.
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), sebagai fakultas kedokteran tertua di Indonesia, memiliki rumah sakit pendidikan sendiri, RS UGM. Dengan konsep One Stop Service, RS UGM memanfaatkan teknologi kedokteran terkini dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. RS UGM, salah satu RS perguruan tinggi negeri di Indonesia, didirikan pada 4 Januari 2010 dengan nama Hospital Akademik, lalu diubah menjadi Rumah Sakit Akademik UGM pada 1 Maret 2011. Pada 2014, namanya resmi menjadi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada.
RS UGM, terletak di Jl. Kabupaten, Kranggahan I, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291, ditetapkan sebagai rumah sakit tipe B pada tahun 2014. Fasilitasnya meliputi laboratorium, ruang bedah, rehabilitasi medis, kesehatan umum, radiologi, imaging, layanan darurat, dan diagnostik. Selain itu, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti MCT-SCAN 128 Slices, EEG, BMD, USG 4D, X-Ray Mobile Unit, dan layanan Laboratory Service 24 jam untuk pasien umum.
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas), yang terletak di KM 11, Jalan P. Kemerdekaan, Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu rumah dragon hatch sakit di wilayah Indonesia Timur yang dilengkapi dengan plasmapheresis. Sebagai salah satu rumah sakit di Indonesia timur, RS Unhas menonjol karena dilengkapi dengan plasmapheresis, sebuah alat penting dalam perawatan penyakit neurologis yang belum tersedia di banyak rumah sakit di wilayah tersebut.
RS Unhas telah mengembangkan layanan unggulan seperti Cancer Center, Trauma Center, Eye Center, Diagnostic Center, Cerebral and Vascular Intervention Center, serta Fertility Endocrine Reproductive Center. Universitas Hasanuddin (Unhas) mengoperasikan RS Unhas dengan fasilitas terdepan, menjadikannya pusat perawatan yang menyeluruh dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur. Nah, itulah tadi beberapa universitas di Indonesia yang memiliki rumah sakit sendiri. Dengan fasilitas yang lengkap, rumah sakit perguruan tinggi juga melayani pasien umum.
Universitas Diponegoro (Undip)
Rumah Sakit Nasional Diponegoro, yang merupakan milik Universitas Diponegoro Semarang, adalah rumah sakit tipe C yang telah terakreditasi oleh KARS. Dengan total 300 tempat tidur, rumah sakit ini memiliki 19 klinik rawat jalan dan mengoperasikan 100 tempat tidur. Pelayanan yang disediakan meliputi gawat darurat, rawat inap, ICU, klinik rawat jalan, apotek, radiologi, laboratorium, rehabilitasi medik, kateterisasi jantung, cuci darah, serta layanan ambulance 24 jam. Lokasinya terletak di Jalan Prof. Moeljono S Trastotenojo, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Universitas Airlangga (Unair)
Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang terletak di Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, dimulai pembangunannya pada tahun 2007 dan diresmikan pada tahun 2018 dengan Airlangga Aesthetic Center (ACC) sebagai bagian baru. Fasilitas RSUA meliputi instalasi rawat jalan, rawat inap, farmasi 24 jam, IGD 24 jam, gizi klinik, kedokteran fisik dan rehabilitasi, laboratorium, medical check-up, radiologi, serta rekam medis dan informasi kesehatan.RSUA, sebelumnya dikenal sebagai RS Pendidikan Universitas Airlangga, memulai perjalanannya dengan izin dari Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya pada 9 Maret 2011. Sejak saat itu, RS ini berganti nama menjadi RS Unair, mewujudkan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan yang sejalan dengan visi dan misi Universitas Airlangga.
Universitas Brawijaya (UB)
Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), yang dibangun sejak 2010, merupakan rumah sakit pendidikan Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur. RSUB memiliki fasilitas lengkap seperti IGD, poli anak, poli jantung, poli kandungan, kamar operasi, farmasi, ICU, dan kamar bersalin. Dengan luas 20.000 meter persegi, RSUB memiliki 63 tempat tidur dalam ruang rawat inap dengan variasi VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III. RSUB adalah rumah sakit tipe C yang memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Lokasi RSUB yang strategis di Jalan Soekarno-Hatta menjadikannya mudah diakses bagi masyarakat umum. Sebagai salah satu rumah sakit pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, RSUB juga melayani kebutuhan medis masyarakat umum.